BAGIAN- BAGIAN DRUM DAN FUNGSINYA
1. Kick atau Bass Drum
Pada awalnya digunakan bass drum yang di pakai dalam marching band ( ukuran 26”, 28”, ). Pada dewasa ini di gunakan bass drum berukuran 24”( musik rock), 22” , 20”, 18”, bahkan ada yang 14”.
Bass drum adalah bagian dari drum yang merupakan bagain yang sangat vital dari drum. Karena bass drum mempunyai fungsi yang hampir sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan dalam kita bermain . Bass drum biasanya dimainkan oleh kaki kanan kita (standar) atau bisa juga dimainkan oleh kedua kaki kita (tergantung kebutuhan). Dalam memainkian bass drum kita dibantu oleh alat yaitu pedal.
2. Snare
Snare merupakan unsur yang paling vital dalam drum, karena snare merupakan bagian penentu dalam menentukan ketukan dalam bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai variasi ukuran antara 10” hingga 15”. Pada snare terdapat bagaian yang sangat penting yaitu snare wire/stainer yang terdapat di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas pada drum, maka stainer yang di rapatkan pada bawah snare akan berintraksi yang mengasilkan bunyi yang sangat nyaring.
Jenis-jenis Snare :
- Snare biasa, berukuran 5 ½” – 6 ½ ” mengeluarkan nada atau tone yang sedang
- Snare ukuran tebal ,berukuran 7”-8” mengeluarkan nada atau tone yang deep.
- Snare berukuran tipis mempunyai 2 jenis :
1. Piccolo snare drum berukuran 4 “-4 ½ “ ( Metal atau brass). Yang berukuran 3 ½ “ –4” terbuat dari wood atau kayu.
2. Soprano snare drum tipis nya sama dengan Piccolo tetapi diameternya lebih kecil (Piccolo 14”, Soprano 12”-13”).
Sekarang muncul snare drum-snare drum yang berukuran kecil seperti small tom ( 12”, 10”, bahkan 8”).
3. Tom
Tom-tom pada drum merupakan kelengkapan pada drum set, dimana drummer dapat lebih leluasa mem-variasikan pukulan.Tom-tom baru muncul pada decade 30-an; pada awalnya tidak bisa di tuning. Tom-tom terdiri dari bermacam-macam ukuran dan bahan yang berbeda. Biasanya tom-tom terbuat dari kayu maple atau birch. Dalam drum set standar, tom-tom di bagi menjadi 3 bagian :
- Small tom-tom 1
- Small tom-tom 2
- Large tom-tom atau floor tom
Tom-tom Drum pun mempunyai ukuran yang ber-variasi : 6”, 8”, 10”, 12”, 13”, 14”, 15”, 16”, 18”, 20”.
Setelah selesai mengenal beberapa Komponen dasar daripada 1 set drum standar, tibalah saatnya kita membahas bagian lain dari drum yang tidak kalah pentingnya dengan komponen dasar drum diatas. Apakah Itu?? Yaahh, Cymbal !!. Untuk mewujudkan 1 set drum standar yang komplit, terdapat 2 macam Cymbal yang bisa dibilang WAJIB, yaitu Crash Cymbal di sisi kiri penggebuk drum dan Ride Cymbal di sisi kanannya. (Umumnya begitu, tapi mungkin dluar sana ada yang lain, sy jg tidak tau... :D Saya bukan Drummer soalnya..). Disamping 2 Cymbal Wajib tersebut, ada beberapa lagi jenis Cymbal yang biasa digunakan Drummer- Drummer kelas dunia. Seperti Mike Portnoy, Mike Mangini, The Rev (R.I.P), yang terkenal dengan drum MONSTERnya...
Hufffhhh... Banyak bacot saya kayaknyaa... Hahahahha... OK, langsung saja kita kepembahasan utama kita... Check This Out!!
1. Hi hat
Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian. Biasanya kedua bagian itu mempunyai ukuran yang sama, tapi bagi beberapa drummer mereka lebih senang memakai hi-hat yang berbeda ukuran. Fungsi dari hi-hat sangat penting sekali, sebab hi-hat mempunyai peranan mengatur tempo/waktu dalam permainnan. hi-hat mempunyai ukuran 10”, 13” 14”, dan 15”. Pada jaman dulu drummer belum mengenal hi-hat , tetapi “Low boy “ ( letaknya di bawah ). Hi-hat muncul pada pertengahan decade 20-an ( dikatakan hi-hat karena bentuknya seperti topi tinggi ). Sekarang muncul juga remote hi-hat, yaitu hi-hat yang menggunakan kabel.
2. Ride Cymbal
Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm. Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu sedangkan jenis cymbal lainnya ada banyak . ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.
3. Crash Cymbal
Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal pada waktu-waktu tertentu ( fill-in ). Crash cymbal mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20” dan 22”. Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal. Jenisnya antara lain dark crash, power crash, light crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.
4. Splash Cymbal
Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash cymbal mempunyai ukuran yang lebih kecil , dan ukuran splash cymbal 6”, 8”, 10”, dan 12”.
5. China Cymbal
China cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal, tetapi china cymbal mempunyai bentuk yang berbeda . China cymbal mempunyai bentuk seperti cymbal yang di balikan. China cymbal mempunyai ukuran yang bervariatif yaitu antara 8” sampai 20”. China cymbal di ciptakan karena pengaruh dari musik China.
6. Bell Cymbal
Bentuk dan ukurannya seperti splash cymbal, hanya ukurannya jauh lebih tebal.
7. Sizzle Cymbal
Mempunyai paku keling di bagian tepi cymbal, sehingga menghasilkan suara desis yang panjang ,kemudian muncul pula sizzle hi-hat. Lalu ada usaha lain untuk menghasilkan desis yaitu dengan memasang rantai pada cymbal. Dewasa ini sizzle cymbal sudah langka.
Maaf teman- teman jika pada nomor 7 sampai dengan 11 saya tidak menampilkan gambarnya, karena alasan pemborosan halaman... Hehehehehe... :DBanyak drummer-drummer, khususnya Professional Drummer yang menambahkan drumset mereka dengan berbagai macam asesories, terutama dengan alat musik tradisional ( lebih-lebih sejak decade 90-an muncul era “world beat” atau “world music”).
Dalam kemajuan tehnologi, muncul alat-alat musik elektronik selain ada elektronik drumset ( yang kemudian di lengkapi dengan midi-system). Ada pula trigger yang dapat mengubah warna suara tom-tom, snare, cymbal menjadi seperti suara yang kita inginkan. Bahkan bias diatur dengan nada, sehingga tak ubahnya seperti alat musik bertangga nada.
Terima Kasih :)