Hello

Welcome

Haii Teman- teman Selamat Datang di blogku yang sederhana ini. Sekilas tentang Blog saya, disini kalian bisa menikmati berbagai macam Music, Software, Artikel music, Movie, sampe Video. Moga dengan blog saya ini dapat membantu kalian dalam mencari apa yang kalian mau... Bila belum ada, silahkan request... Insya Allah akan saya bantu :)

Selamat menjelajah dan Jangan lupa meninggalkan saya sebuah comment

Our Content

Untuk sementara, hanya ini isi dari blog saya. Jika ada sesuatu yang kalian inginkan atau ingin mencari tau, Let me know, dan saya akan mencoba membantu kalian

Sitemap

stat counter

Saturday, March 17, 2012

Mengenal bagian- bagian dari Drum

Drum... Mendengar kata drum, saya rasa kita sudah mengetahui dan bisa membayangkan bentuk fisik dari alat musik tersebut. Apalagi Zaman moderen seperti sekarang, yang sebagian besar anak mudanya berprofesi sebagai musisi/ Anak Band. Dan tidak sedikit juga diantara musisi- musisi muda tersebut yang pandai bahkan mahir memainkan alat musik gede ini...

Tapi yahh, tidak ada salahnya saya memberikan penjelasan sedikit tentang drum yang saya kutip dari berbagai blog atau website dari dalam dan luar Negeri. Drum terdiri dari bermacam-macam alat yang menjadi satu kesatuan. Pada bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Selain itu drum sangatlah berperan penting dalam sebuah band. Itu dikarenakan Drum berfungsi sebagai pengatur tempo di sebuah musik/ lagu. Sama halnya Bass.

Pada 1 paket/kit drum, terdiri dari beberapa alat yang mampu menimbulkan bebunyian yang berbeda. Walau diantaranya ada yang namanya hampir mirip, tapi suara yang ditimbulkan dan fungsinya berbeda. Contohnya Cymbal, cymbal terpecah lagi menjadi beberapa bagian, seperti Crash Cymbal, Ride Cymbal, Splash Cymbal, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya, mari kita bersama-sama membahasnya.

BAGIAN- BAGIAN DRUM DAN FUNGSINYA

1. Kick atau Bass Drum

Pada awalnya digunakan bass drum yang di pakai dalam marching band ( ukuran 26”, 28”, ). Pada dewasa ini di gunakan bass drum berukuran 24”( musik rock), 22” , 20”, 18”, bahkan ada yang 14”.

Bass drum adalah bagian dari drum yang merupakan bagain yang sangat vital dari drum. Karena bass drum mempunyai fungsi yang hampir sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan dalam kita bermain . Bass drum biasanya dimainkan oleh kaki kanan kita (standar) atau bisa juga dimainkan oleh kedua kaki kita (tergantung kebutuhan). Dalam memainkian bass drum kita dibantu oleh alat yaitu pedal.




2. Snare

Snare merupakan unsur yang paling vital dalam drum, karena snare merupakan bagian penentu dalam menentukan ketukan dalam bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai variasi ukuran antara 10” hingga 15”. Pada snare terdapat bagaian yang sangat penting yaitu snare wire/stainer yang terdapat di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas pada drum, maka stainer yang di rapatkan pada bawah snare akan berintraksi yang mengasilkan bunyi yang sangat nyaring.

Jenis-jenis Snare :

- Snare biasa, berukuran 5 ½” – 6 ½ ” mengeluarkan nada atau tone yang sedang
- Snare ukuran tebal ,berukuran 7”-8” mengeluarkan nada atau tone yang deep.
- Snare berukuran tipis mempunyai 2 jenis :

1. Piccolo snare drum berukuran 4 “-4 ½ “ ( Metal atau brass). Yang berukuran 3 ½ “ –4” terbuat dari wood atau kayu.
2. Soprano snare drum tipis nya sama dengan Piccolo tetapi diameternya lebih kecil (Piccolo 14”, Soprano 12”-13”).

Sekarang muncul snare drum-snare drum yang berukuran kecil seperti small tom ( 12”, 10”, bahkan 8”).

3. Tom

Tom-tom pada drum merupakan kelengkapan pada drum set, dimana drummer dapat lebih leluasa mem-variasikan pukulan.Tom-tom baru muncul pada decade 30-an; pada awalnya tidak bisa di tuning. Tom-tom terdiri dari bermacam-macam ukuran dan bahan yang berbeda. Biasanya tom-tom terbuat dari kayu maple atau birch. Dalam drum set standar, tom-tom di bagi menjadi 3 bagian :

- Small tom-tom 1
- Small tom-tom 2
- Large tom-tom atau floor tom

Tom-tom Drum pun mempunyai ukuran yang ber-variasi : 6”, 8”, 10”, 12”, 13”, 14”, 15”, 16”, 18”, 20”.

--------------------ooOoo--------------------

Setelah selesai mengenal beberapa Komponen dasar daripada 1 set drum standar, tibalah saatnya kita membahas bagian lain dari drum yang tidak kalah pentingnya dengan komponen dasar drum diatas. Apakah Itu?? Yaahh, Cymbal !!. Untuk mewujudkan 1 set drum standar yang komplit, terdapat 2 macam Cymbal yang bisa dibilang WAJIB, yaitu Crash Cymbal di sisi kiri penggebuk drum dan Ride Cymbal di sisi kanannya. (Umumnya begitu, tapi mungkin dluar sana ada yang lain, sy jg tidak tau... :D Saya bukan Drummer soalnya..). Disamping 2 Cymbal Wajib tersebut, ada beberapa lagi jenis Cymbal yang biasa digunakan Drummer- Drummer kelas dunia. Seperti Mike Portnoy, Mike Mangini, The Rev (R.I.P), yang terkenal dengan drum MONSTERnya...

Hufffhhh... Banyak bacot saya kayaknyaa... Hahahahha... OK, langsung saja kita kepembahasan utama kita... Check This Out!!

1. Hi hat

Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian. Biasanya kedua bagian itu mempunyai ukuran yang sama, tapi bagi beberapa drummer mereka lebih senang memakai hi-hat yang berbeda ukuran. Fungsi dari hi-hat sangat penting sekali, sebab hi-hat mempunyai peranan mengatur tempo/waktu dalam permainnan. hi-hat mempunyai ukuran 10”, 13” 14”, dan 15”. Pada jaman dulu drummer belum mengenal hi-hat , tetapi “Low boy “ ( letaknya di bawah ). Hi-hat muncul pada pertengahan decade 20-an ( dikatakan hi-hat karena bentuknya seperti topi tinggi ). Sekarang muncul juga remote hi-hat, yaitu hi-hat yang menggunakan kabel.




2. Ride Cymbal

Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm. Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu sedangkan jenis cymbal lainnya ada banyak . ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.

3. Crash Cymbal

Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal pada waktu-waktu tertentu ( fill-in ). Crash cymbal mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20” dan 22”. Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal. Jenisnya antara lain dark crash, power crash, light crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.

4. Splash Cymbal

Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash cymbal mempunyai ukuran yang lebih kecil , dan ukuran splash cymbal 6”, 8”, 10”, dan 12”.

5. China Cymbal

China cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal, tetapi china cymbal mempunyai bentuk yang berbeda . China cymbal mempunyai bentuk seperti cymbal yang di balikan. China cymbal mempunyai ukuran yang bervariatif yaitu antara 8” sampai 20”. China cymbal di ciptakan karena pengaruh dari musik China.

6. Bell Cymbal

Bentuk dan ukurannya seperti splash cymbal, hanya ukurannya jauh lebih tebal.

7. Sizzle Cymbal

Mempunyai paku keling di bagian tepi cymbal, sehingga menghasilkan suara desis yang panjang ,kemudian muncul pula sizzle hi-hat. Lalu ada usaha lain untuk menghasilkan desis yaitu dengan memasang rantai pada cymbal. Dewasa ini sizzle cymbal sudah langka.

--------------------ooOoo--------------------

Pada strukutur drum keseluruhan , kita tidak boleh melupakan keberadaan hardware drum. Dimana hartware drum terdiri dari berbagai bagian yaitu :

1. Hi Hat Stand

Hi-hat stand berfungsi sebagai tempat meletakan hi-hat cymbal. Biasanya pada hi-hat pedal terdapat pedal yang berfungsi sebagai kontrol dari hi-hat cymbal yang terdiri dari 2 buah cymbal ini. Pada ujung atasnya, terdapat sejenis pengunci, yang fungsinya untuk mem"permanen"kan Hi Hat. Bingung?? Heheheh... Maklum, namanya juga bukan drumer.. Jadi saya berbicara berdasarkan apa yang saya lihat saat latihan atau manggung. Kunci tersebut lebih sering dimanfaatkan oleh drummer yang dilagunya menggunakan Double Pedal. Mungkin ada dari teman2 sekalian bisa memaparkan apa fungsi "Kunci" Tersebut?? Monggo...!! :)









2. Snare Stand

Snare stand berfungsi sebagai tempat meletakan snare, snare stand biasanya mempunyai sifat yang mudah di pindah-pindah, agar dalam bermain drum kita dapat dengan leluasa memindah-mindahkan posisi snare sesuka kita.

3. Cymbal Stand

Cymbal stand berguna untuk tempat menggantungkan cymbal , sifat cymbal stand juga mudah di pindah-pindahkan, agar kita dapat dengan leluasa memindah-mindahkannya.









4. Toms Holder

Tom holder berguna untuk tempat meletakan tom-tom. Dasar tom holder biasanya tertempel pada bagian atas bass drum. Pada Drum Standar, Hi Tom Dan Mid Tom. Sedangkan Floor Tom Diletakkan dilantai, karena Floor tom memiliki kaki sendiri. Umumnya diletakkan disebelah kanan sang Drummer.








5. Pedal

Pedal drum berfungsi sebagai pemukul pada bass drum. Pedal di gerakan dengan kaki kanan dengan cara menginjak –injak pedal seiring dengan irama lagu. Pedal drum terbagai dalam 2 jenis, yaitu single pedal dan double pedal atau istilahnya Twin/ Twin Pedal (Entah itu istilah dunia, atau istilah yang dibuat- buat drummer- drummer di kampung halaman saya). Pedal drum di ciptakan oleh Ludwig sekitar tahun belasan.





6. Drummer Trones

Trones berfungsi sebagai tempat duduk drummer. Trones mempunyai bentuk jok yang bulat dan mudah di putar-putar agar si pemain mudah mengatur posisi dalam bermain. Sekarang muncul trones dengan bentuk seperti sadel vespa, bahkan ada pula yang di lengkapi dengan sandaran segala. Mau Manggung atau nyantai sihh?? Kalo mau nyantai, sono dipantai... Wkwkwkkwk... :D






7. Muffler

Di cepitkan pada rim, untuk meredam sustain. Bagian yang lunak (gabus, busa) menempel/ menekan head. Kalau mau lihat contoh fisiknya silahkan klik disini

8. Adaptor

Untuk merangkaikan cymbal holder, tom-tom holder, dan lain-lain, pada cymbal stand, hi-hat stand, dan lain-lain. Kalau mau lihat contoh fisiknya silahkan klik disini

9. Octoband

Berbentuk tabung panjang, salah satu sisinya (atas) diberi head. Ukuran diameternya 6” atau 8 “. Dalam drum set, biasanya digunakan antara4 sampai 8 buah octoband dengan tuning yang berbeda. Ada pula yang menyebutnya octodrum. Kalau mau lihat contoh fisiknya silahkan klik disini

10. Gong Drum

Ukuran diameternya lebar 20”, dipasang seperti tom dengan stand. Tuningnya rendah tampa peredam. Alat ini hasil kreasi drummer Billy Cobham. Kalau mau lihat contoh fisiknya silahkan klik disini

11. Cowbell Dan Woodblock

Cowbell lazim digunakan dalam drumset. Selain cowbell, tambourine juga banyak dipasang pada drumset. Beberapa drummer ada yang memasang cowbell di bawah drum dan diminkan dengan menggunakan pedal.
Kalau mau lihat contoh fisiknya cowbell silahkan klik disini. Yang bentuknya mirip corong itu lohh... :D Sedangkan kalau mau lihat contoh fisiknya Woodblock silahkan klik disini

Maaf teman- teman jika pada nomor 7 sampai dengan 11 saya tidak menampilkan gambarnya, karena alasan pemborosan halaman... Hehehehehe... :D
Banyak drummer-drummer, khususnya Professional Drummer yang menambahkan drumset mereka dengan berbagai macam asesories, terutama dengan alat musik tradisional ( lebih-lebih sejak decade 90-an muncul era “world beat” atau “world music”).

Dalam kemajuan tehnologi, muncul alat-alat musik elektronik selain ada elektronik drumset ( yang kemudian di lengkapi dengan midi-system). Ada pula trigger yang dapat mengubah warna suara tom-tom, snare, cymbal menjadi seperti suara yang kita inginkan. Bahkan bias diatur dengan nada, sehingga tak ubahnya seperti alat musik bertangga nada.

Terima Kasih :)

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More